Menag: Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 Rp 89,4 Juta

BIPIH 2025: Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1446 H/2025 M adalah Rp 89,4 juta - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan, atas kesepakatan Kementerian Agama (Kemenag) dan DPR pada 6 Januari 2025, maka ditentukan bahwa Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1446 H/2025 M adalah Rp 89,4 juta. Biaya ini turun sekitar Rp 4 juta dibandingkan dengan rata-rata BPIH 2024 yang mencapai Rp 93,4 juta.

Sementara itu, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun 1446 H/2025 M adalah Rp 55,4 juta. Dengan begitu, calon jemaah haji kurang lebih akan membayar kekurangan Bipih  sekitar Rp 30 juta.

"Kesepakatan Kemenag dengan DPR 6 Januari 2025, BPIH tahun 2025 disepakati Rp 89.410.258,79. Kemudian Bipih-nya untuk tahun 2025 Rp 55.430.750,78. Tentu kalau kita lihat, dikurangi dengan setoran haji yang sudah masuk, jadi jemaah haji kurang lebih nanti akan membayar sekitar kurang lebih Rp 28 juta (Rp 30 juta)," kata Nasaruddin saat menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VIII di Gedung DPR Senayan, Jakarta pada Selasa (4/3/2025).

Berdasarkan Keppres Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Haji Tahun 1446 H/2025 M yang telah diteken oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Februari 2025, disebutkan bahwa total jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan sekitar 165.113 orang atau sekitar 82,37%.

Namun, Nasaruddin mengaku bahwa pihaknya masih terus melobi pemerintah Arab Saudi terkait batas usia jemaah haji. Ia berusaha meyakinkan menteri kesehatan setempat agar usia jemaah haji asal Indonesia tidak dibatasi.

"Lobi-lobi terus kami sampaikan kepada pejabat Saudi Arabia, baik kepada menteri agamanya maupun kemarin kami berjumpa juga dengan menteri kesehatan terkait isu pembatasan maksimum umur ke angka 90 tahunan itu, tapi saya berusaha meyakinkan Menteri Kesehatannya bahwa kalau boleh di Indonesia ini kita tidak menggunakan istilah batas umur, tetapi isthita'ah. Kan di sini ada juga menteri kesehatan, dan mereka yang menentukan isthita'ah," bebernya.

Menag juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data per 3 Maret 2025, sebanyak 132.119 atau sekitar 64,98% calon jemaah haji telah melunasi Bipih. Sementara, 71.201 atau sekitar 35,02% belum melunasi Bipih.(beritasatu.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama