Reses di Desa Murung Ilung, Syamsudinor Serap Aspirasi Warga 

RESES: Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Balangan, Syamsudinor, menggelar kegiatan reses di Desa Murung Ilung, Kecamatan Paringin - Foto Istimewa.

TOPRILIS.COM, KALSEL – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Balangan, Syamsudinor, menggelar kegiatan reses di Desa Murung Ilung, Kecamatan Paringin, pada Jum'at (7/3/2025).

Dalam kegiatan ini, masyarakat menyampaikan dua usulan utama yang diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.


Usulan pertama berkaitan dengan pengadaan fasilitas isi ulang air minum. Warga mengungkapkan kebutuhan akan fasilitas tersebut untuk memastikan ketersediaan air minum yang bersih dan sehat bagi kehidupan sehari-hari.

"Mereka berharap adanya dukungan dari pemerintah guna meningkatkan akses air berkualitas di desa mereka," ujar Syamsudinor.

Selain itu, warga juga mengajukan permintaan bantuan untuk penyelenggaraan acara keagamaan di masjid, yang rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun.

Dua acara yang diusulkan untuk mendapat dukungan adalah Peringatan Isra Mi'raj, yang diadakan untuk mengenang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Maulid Nabi, yang diselenggarakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Masyarakat berharap bantuan tersebut dapat mendukung kegiatan keagamaan dan mempererat tali silaturahmi antar warga.


Menanggapi aspirasi tersebut, Syamsudinor menyatakan komitmennya untuk membawa kedua usulan ini ke pembahasan di DPRD dan mengupayakan realisasi melalui pihak terkait.

"Kami akan memperjuangkan kebutuhan warga Desa Murung Ilung, baik dalam pengadaan fasilitas air minum maupun dukungan untuk kegiatan keagamaan. Semoga aspirasi ini bisa segera direalisasikan demi kesejahteraan masyarakat," kata Syamsudinor.

Kegiatan reses ini diakhiri dengan ucapan terima kasih dari Syamsudinor kepada warga yang hadir dan berharap komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah dapat terus terjalin demi pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Balangan.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama